Rabu, 07 Mei 2014

5 Pembagian Tingakatan Shalat

5 Pembagian Tingakatan Shalat

Pembagian Tingakatan Shalat menutut Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah ra.

1.   Orang yang zalim terhadap dirinya, yaitu orang yang melalaikan shalatnya, baik wudhu’nya, waktu-waktunya, batas-batasnya, maupun rukun-rukunnya,

2.   Orang yang memelihara shalat, batas-batasnya, rukun-rukunnya, dan wudhu’nya, tetapi ia tidak mau memerangi bisikan setan dalam shalatnya sehingga ia melakukan shalat dengan ragu-ragu dan tidak berkonsentrasi dengan memikirkan selain Allah.

3.   Orang shalat yang memelihara batas-batasnya, rukun-rukunnya dan mau memerangi bisisikan setan dan lintasan-lintasan dalam pikirannya. Ia sibuk untuk memerangi musuhnya supaya tidak mencuri shalatnya. Ia dalam keadaan shalat dan jihad.

4.   Seorang yang menegakkan shalat dengan menyempurnakan hak-haknya, batas-batasnya, dan rukun-rukunnya. Hatinya sangat menjaga batas-batas dan rukun-rukun tersenut supaya ia tidak meninggalkannya sedikitpun. Tujuannya untuk menegakkan shalat dengan sempurna, konsentrasi, dan menyembah kepada Tuhannya.

5.   Orang yang menegakkan shalat seperti no keempat tetapi ia menjadikan hatinya di hadapan Tuhannya, sehingga hatinya melihat kepada_Nya, mengikuti_Nya, penuh dengan cinta dan rasa mengagungkan kepada_Nya, seakan-akan dirinya melihat dan menyaksikan_Nya. Ia menghilangkan keraguan dan lintasan-lintasan dalam pikirannya. Inlah yang paling utam dan paling agung antara langit dan bumi di bandingkan lainnya.

Golongan pertama tadi akan disiksa, sedang golongan kedua akan dihisab terlebih dahulu. Kemudian golongan ketiga akan dileburkan dosanya, sedangkan golongan keempat akan diberi pahala, dan golongan kelima akan dekat dengan Tuhannya. Barang siapa yang merasa nyaman dan tenteram dengan shalat didunia, maka hatinya merasa sejuk dengan mendekat kepada Allah SWT. Subkhanallah...!!

Termasuk golongan keberapa Anda?? Tanyakan pada hati Anda, karena yang mengetahui hanya Anda dan Allah SWT.

Memahami makna gerakan dalam sholat, klik  di sini




Referensi : Misa Abdu, Menjernihkan Batin dengan Shalat Khusyu', 2002, Mitra Pustaka, Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label