Gerakan Shalat Bermanfaat Bagi Kesuburan Wanita dan Menghindarkan Impoten
Manfaat Setiap Gerakan Sholat
1. Takbiratul Ihram
Dengan possisi berdiri
tegak , kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu
melipatnya didepan perut atau didada bagian bawah. Gerakan ini akan menguatkan
otot lengan dan melancarkan aliran darah. Posisi jantung di bawah otak
memungkinkan darah mengalir lancar keseluruh tubuh. Dan posisi tangan didekap
didepan perut menghindarkan berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
bagian atas.
2. Rukuk
Rukuk yang sempurna
ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air diatas
punggung, tidak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Postur
ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga
tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung yang sejajar dengan otak, maka aliran
darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut
berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga bawah. Selain itu rukuk adala
latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
3. I’tidal
Bangun dari rukuk, tubuh
kembali tegak setelah itu mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Gerakan
berdiri, bungkuk, dan berdiri merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ
pencernaan dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya,
pencernaan menjadi lebih lancar.
4. Sujud
Menungging dengan
meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Falsafahnya adalah
manusia menunduk serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Manfaat gerakan ini adalah getah bening dipompa ke bagian leher dan
ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen dan mengalir
maksimal ke otak. Aliran darah ini mempengaruhi pada daya pikir. Karena itu,
lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa-gesa. Postur ini juga
menghindarkan gangguan wasir. Khusus wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki
manfaat luar biasabagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Sujud adalah latihan
kekuatan untuk otot, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas
ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi
pada otot dada. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi
memperbaiki fungsi kelenjar air susu didalamnya.
Saat pinggul dan pinggang
terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut berkontraksi penuh. Kondisi
ini melatih organ disekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan
bagi wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernafasan kemampuan dan
mengejan yang baik.
Bila otot perut telah
berkembang lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan
sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ
perut pada tempatnya kembali.
5. Duduk diantara dua sujud
Saat iftirasy (tahiyyat
awal), kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini
menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak
mampu berjalan. Dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir) sangat baik bagi pria sebab
tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan
benar, postur ini mencegah impotensi.
6. Salam
Gerakan memutar kepala
kekanan dan kemudian kekiri secara maksimal akan merelaksasi otot sekitar leher
dan kepala sehingga menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah
sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Referensi
: M.Abd.Syukur, M.Muslih Aziz, M.Syamsul Yakin (2007), 7 Sunnah Harian Nabi
Saw. Menjadikan Hidup Lebih Bermakna dengan Amalan Sederhana, PT Mizan Publika,
Jakarta Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar