Makna Tujuan dan Alasan Menghadap Kiblat dalam shalat
1. Menghadap Kiblat
Menghadap ka’bah ketika shalat merupakan salah satu perintah Allah SWAT. Ka’bah merupakan banguna pertama kali yang didirikan di bumi sebagai tempat beribadah dan menghadap kepada Allah SWT.Sebenarnya asal kewajiban untuk menghadap (tawajjuh) adalah kepada Allh SWT. Sedangkah ka’bah hanya merupakan simbol saja. Karena ada hikmah yang tersirat dalam perintah tsb. Diantara hikmah menghadap ka’bah adlah supaya orang tersebut dapat lebih konsentrasi, lebih khusyu’ dan hatinya terpusat.
Karena khusyu’ tidak akan diperoleh kecuali disertai dengan ketenangan dalam menghadap satu arah yang ditentukan, tidak berpindah-pindah dari satu arah ke arah yang lain. Maka bagi mushalli, ada dua batasan yang penting ketika memulai sholat yaitu menghadap kiblat dengan wajah dan badannya sedangkan lisannya mengucapkan Allahu Akbar.
“ Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku dilembah yang tidak mempunyai tanaman-tanaman didekat rumah Engkau ( baitullah yang dihormati). Ya Tuhan kami, yang demikian itu agar mereka mendirikan sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” ( QS. Ibraahim : 37)
Dalam hal kaum muslimin menghadap satu kiblat ini merupakan ajakan menuju persatuan dan kasih sayang diantara mereka. Selain itu, juga merupakan ajakan menuju satu pendapat dan kesetaraan diantara mereka. Menghadap dan berdiri pada satu tempat yaitu kiblat, merupakan contoh berdiri kelak dihadapan Allh SWT pada hari hisab (kiamat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar